Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali menyebabkan banjir yang merendam pemukiman warga di Kelurahan Kolpajung dan sekitarnya. Banjir ini bukan kali pertama terjadi, dan menimbulkan kekhawatiran serta kerugian bagi warga setempat.

Penyebab Banjir:

• Curah Hujan Tinggi:
  • Hujan deras dengan durasi yang cukup lama menjadi penyebab utama meluapnya sungai dan saluran air di wilayah tersebut.
• Saluran Air Tersumbat:
  • Penyumbatan saluran air akibat sampah dan sedimentasi juga memperparah kondisi banjir.
  • Menurut Penyelia Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, selain karena hujan turun sangat lebat, banjir yang melanda perkampungan warga di Kelurahan Kolpajung, Pamekasan itu juga karena ada saluran yang tersumbat.  
• Kapasitas Sungai yang Terbatas:
  • Kapasitas sungai yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi juga menjadi faktor penyebab banjir.
  • Tiga DAM tak mampu menampung air hujan yang terjadi pada kejadian banjir di Pamekasan.

Dampak Banjir:

• Kerusakan Rumah dan Harta Benda:
  • Air banjir merendam rumah-rumah warga, merusak perabotan dan harta benda lainnya.
• Gangguan Aktivitas Warga:
  • Banjir mengganggu aktivitas sehari-hari warga, termasuk aktivitas ekonomi dan mobilitas.
  • Aktivitas mereka terganggu karena rumahnya di kepung banjir.
• Potensi Dampak Kesehatan:
  • Banjir juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyakit kulit dan diare.
• Jumlah Warga Terdampak:
  • Jumlah masyarakat yang terdampak dari enam wilayah di Kecamatan Kota itu mencapai 2.368 jiwa.
  • Terdapat 350 KK di empat kelurahan/desa yang terdampak banjir, Sabtu (8/3/2025).

Upaya Penanganan:

• Evakuasi Warga:
  • Tim SAR dan petugas terkait melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman.
  • Jumlah yang terevakuasi oleh BPBD 6 jiwa dan dievakuasi ke kelurahan.
• Penyaluran Bantuan:
  • Pemerintah daerah dan berbagai organisasi kemanusiaan menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
• Pembersihan Saluran Air:
  • Pemerintah daerah melakukan pembersihan saluran air untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
• Imbauan Kewaspadaan:
  • BPBD Pamekasan mengimbau Warga Tetap Waspada.
• Penanggulangan jangka panjang:
  • Warga berharap, ada tindakan jangka panjang yang solutif dari pemerintah daerah untuk menekan terjadinya banjir tahunan tersebut. Salah satunya, seperti pelebaran sungai atau kegiatan normalisasi sungai yang inten dilakukan, utamanya di sumber utama penyebab banjir.  

Semoga informasi ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai situasi banjir di Kolpajung, Pamekasan.Sumber dan konten terkait