Latihan Kardiovaskular: Cara Efektif Mengoptimalkan Kinerja Jantung
Jantung merupakan organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh, memastikan setiap sel mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Untuk menjaga agar organ penting ini berfungsi dengan optimal sepanjang hayat, latihan kardiovaskular memegang peranan krusial. Aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan ini terbukti secara signifikan dapat mengoptimalkan kinerja jantung.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) pada hari Kamis, 8 Mei 2025, rutin melakukan latihan kardiovaskular dapat memperkuat otot jantung, meningkatkan efisiensi kerjanya dalam memompa darah, serta melancarkan aliran darah. Dr. Budi Santoso, seorang ahli kardiologi dari PERKI, menyampaikan dalam seminar kesehatan jantung di Surabaya, “Latihan kardio secara teratur membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Semua faktor ini berkontribusi besar dalam meningkatkan kinerja jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.”
Berbagai jenis latihan kardiovaskular dapat dipilih sesuai dengan preferensi dan kondisi fisik masing-masing individu. Beberapa contoh latihan kardio yang populer dan efektif antara lain berjalan kaki cepat, jogging, bersepeda, berenang, aerobik, dan high-intensity interval training (HIIT). Yang terpenting adalah memilih aktivitas yang Anda nikmati agar dapat melakukannya secara konsisten.
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita pada tanggal 1 Maret 2024 menunjukkan bahwa individu yang melakukan latihan kardiovaskular minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang mengalami peningkatan signifikan dalam kapasitas aerobik dan kinerja jantung. Penelitian yang melibatkan 180 partisipan dengan rentang usia 30-55 tahun ini juga mencatat adanya penurunan risiko terjadinya aritmia atau gangguan irama jantung pada kelompok yang aktif berolahraga kardio.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dalam meningkatkan kinerja jantung, penting untuk memperhatikan intensitas dan durasi latihan. Intensitas sedang, di mana Anda masih bisa berbicara namun tidak bisa bernyanyi, umumnya dianjurkan. Durasi latihan idealnya berkisar antara 30-60 menit per sesi, dilakukan setidaknya 3-5 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum memulai latihan dan pendinginan setelahnya untuk mencegah cedera dan membantu tubuh kembali ke kondisi normal secara bertahap. Dengan menjadikan latihan kardiovaskular sebagai bagian rutin dari gaya hidup sehat, Anda telah berinvestasi besar dalam menjaga kesehatan dan kinerja jantung Anda untuk jangka panjang.